| No | KOMPONEN | URAIAN | 
| 1 | Dasar   Hukum  | 1.       Peraturan   Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,   sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri   Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2010 tentang perubahan kedua terhadap Peraturan   Menteri dalam Negeri No 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; | 
| 2 | Persyaratan   Pelayanan | 1.       Persyaratan   dalam melakukan verifikasi SPP-LS melalui pengadaan barang dan jasa dengan   metode pemilihan dan tender: a.          Surat Rekomendasi yang dibuat oleh PPK/PPTK   kegiatan yang diajukan; b.       Berita   acara pemeriksaan hasil pekerjaan atau yang dipersamakan  c.          Berita acara serah terima barang dan jasa dari   pihak ketiga kepada pejabat yang ditunjuk; d.       Berita   acara serah terima barang dari Pejabat pembuat komitmen kepada pengurus   barang; e.       Berita   acara pembayaran yang ditanda tangani oleh bendahara dan pihak ketiga; f.           Kwitansi / tanda terima yang dibubuhi meterai; g.          Surat pengantar SPP-LS  sesuai dengan format pada Permendagri Nomor   13 tahun 2006 formulir Lampiran D.X h.       Rinciain   SPP-LS  sesuai dengan format pada   Permendagri Nomor 13 tahun 2006 formulir lampiran D.X i.           Ringkasan SPP-LS  sesuai dengan format pada Permendagri Nomor   13 tahun 2006 formulir Lampiran D.X j.           SPM    sesuai dengan format pada Permendagri Nomor 13 tahun 2006 formulir   Lampiran D. XIII k.          Surat Keterangan Pengumuman Penetapan Penyedian   Barang/jasa dari ULP; l.           Surat Perjanjian (kontrak)yang memuat dokumen   penawaran, dokumen pengadaan, dokumen kualifikasi penyedia barang/jasa; m.      Foto   Dokumentasi tingkat kemajuan pekerjaan; n.       Laporan   Kemajuan pekerjaan (laporan harian, bulanan) o.       Bukti   kehadiran dan bukti pengeluaran sesuai dengan rincian dalam surat penawaran   (khusu konsultan); p.       Jaminan   pemeliharaan untuk pekerjaan kontruksi pada pengajuan 100%; q.       Bukti   setoran dendan keterlambatan (bila terlambat) | 
| 3 | Sistem   Mekanisme dan prosedur | 1.       Dokumen   yang telah disiapkan sesuai dengan peraturan yang ada disampaikan oleh   bendahara pengeluaran SKPD yang menangani pekerjaan kekantor Dinas   Pendapatan, pengelolaan Keuangan dan asset daerah (pada bagian tata usaha ) 2.       Kepala   dinas DIPPEKADE memberikan perintah kepada bidang akuntansi untuk melakukan   verifikasi atas tagihan uang sebesar SPM; 3.       Melalui   perintah Kepala Bidang Akuntansi maka seksi Verifikasi melakukan pemeriksaan   terhadap kelengkapan dokumen yang disampaikan; 4.       Apabila   dokumen telah lengkap dan benar sesuai dengan peraturan maka kepala seksi   verifikasi meminta persetujuan kepada Kepala Bidang, untuk diteruskan   keBendahara Umum Daerah, guna proses penerbitan SP2D. 5.       Apabila   dokumen kurang/tidak lengkap maka segera akan diberitahu kepada bendahara   yang bersangkutan dan diinformasikan dokumen yang kurang/salah, dituangkan   dalam sebuah uraian kelengkapan dokumen dan ditandatangani oleh verifikator,   untuk dilakukakan perbaikan; 6.       Setelah   dilengkapi maka diteruskan ke Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan SP2D   nya. | 
| 4 | Jangka   Waktu Pelaksanaan  | 15 (lima belas) menit | 
| 5 | Biaya   /tariff | Tidak ada | 
| 6 | Produk   Pelayanan | Surat Rekomendasi Kepada Bendahara Umum Daerah   Untuk penerbitan SP2D | 
| 7 | Sarana,   prasarana dan/atau fasilitas | Meja, Kursi Lemari, Alat komunikasi, stempel,   alat tulis lainnya. | 
| 8 | Kompetensi   Pelaksana | 1.       Verifikator; 2.       Petugas   Register SPP; | 
| 9 | Pengawasan   internal | 1.       Kepala   Dinas Pendapatan 2.       Kepala   Bidang Akuntansi; 3.       Kepala   Seksi Verifikasi. | 
| 10 | Penanganan   pengaduan, saran dan masukan | Kotak saran | 
| 11 | Jumlah   Pelaksana | 2 (dua) orang | 
| 12 | Jaminan   Pelayanan | - | 
| 13 | Jaminan   Pelayanan dan Keselamatan Pelayanan | |
| 14 | Evaluasi   kinerja pelaksana | 
B. Proses Verifikasi Surat Permintaan Pembayaran SPP/SPM GU/TU/TU NIHIL
| No | KOMPONEN | URAIAN | 
| 1 | Dasar   Hukum  | 1.         Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun   2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa   kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2010   tentang perubahan kedua terhadap Peraturan Menteri dalam Negeri No 13 Tahun   2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 2.         | 
| 2 | Persyaratan   Pelayanan | 1.       Persyaratan   dalam melakukan verifikasi SPP/SPM GU/TU/TU NIHIL melalui pengadaan barang   dan jasa dengan metode pemilihan dan tender: a.          Surat Pernyataan SPP GU/TU/TU NIHIL oleh   Pengguna Anggaran b.       Surat   Pengantar SPP GU/TU/TU NIHIL; c.          Ringkasan SPP GU/TU/TU NIHIL ; d.       Rincian   SPP GU/TU/TU NIHIL ; e.       Lembar   Kontrol Pengeluaran; f.           SPM; g.          Surat Pengesahan Pertanggungjawaban; h.       Buku   kas umum; i.           Buku Pajak j.           Bukti pengeluaran yang sah (dokumen   pengeluaran); k.          Surat Pernyataan batas waktu pelaksanaan   kegiatan (TU) l.           Bukti setoran sisa TU ( bila ada) | 
| 3 | Sistem   Mekanisme dan prosedur | 1.       Dokumen   yang telah disiapkan sesuai dengan peraturan yang ada disampaikan oleh   bendahara pengeluaran SKPD yang menangani pekerjaan kekantor Dinas   Pendapatan, pengelolaan Keuangan dan asset daerah (pada bagian tata usaha ) 2.       Kepala   dinas DIPPEKADE memberikan perintah kepada bidang akuntansi untuk melakukan   verifikasi atas tagihan uang sebesar SPM; 3.       Melalui   perintah Kepala Bidang Akuntansi maka seksi Verifikasi melakukan pemeriksaan   terhadap kelengkapan dokumen yang disampaikan; 4.       Apabila   dokumen telah lengkap dan benar sesuai dengan peraturan maka kepala seksi   verifikasi meminta persetujuan kepada Kepala Bidang, untuk diteruskan   keBendahara Umum Daerah, guna proses penerbitan SP2D. 5.       Apabila   dokumen kurang/tidak lengkap maka segera akan diberitahu kepada bendahara   yang bersangkutan dan diinformasikan dokumen yang kurang/salah, dituangkan   dalam sebuah uraian kelengkapan dokumen dan ditandatangani oleh verifikator,   untuk dilakukakan perbaikan; 6.       Setelah   dilengkapi maka diteruskan ke Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan SP2D   nya. | 
| 4 | Jangka   Waktu Pelaksanaan  | 15 (lima belas) menit | 
| 5 | Biaya   /tariff | Tidak ada | 
| 6 | Produk   Pelayanan | Surat Rekomendasi Kepada Bendahara Umum Daerah   Untuk penerbitan SP2D | 
| 7 | Sarana,   prasarana dan/atau fasilitas | Meja, Kursi Lemari, Alat komunikasi, stempel,   alat tulis lainnya. | 
| 8 | Kompetensi   Pelaksana | 1.       Verifikator; 2.       Petugas   Register SPP; | 
| 9 | Pengawasan   internal | 1.       Kepala   Dinas Pendapatan 2.       Kepala   Bidang Akuntansi; 3.       Kepala   Seksi Verifikasi. | 
| 10 | Penanganan   pengaduan, saran dan masukan | Kotak saran | 
| 11 | Jumlah   Pelaksana | 2 (dua) orang | 
| 12 | Jaminan   Pelayanan | - | 
| 13 | Jaminan   Pelayanan dan Keselamatan Pelayanan | |
| 14 | Evaluasi   kinerja pelaksana | 
Sumber :
Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
Nomor :
Tentang :
Standar Pelayanan Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
 
 
 
 
0 comments